UKHUWAH OH UKHUWAH....

Sungguh sakit,,,,ketika kita melihat saudara kita tersakiti. Benarlah bahwa siapa yang bersaudara, maka ia satu tubuh. Ketika anggota tubuh yang satu disakiti, maka anggota tubuh yang lainnya pun turut merasakan sakit.
Begitu pula yang terjadi pada sore itu. Ketika kami lima sekawan berkumpul. Ada anggota yang belum datang, padahal ia sendiri yang memberikan janji. Seperti kebiasaan kami, siapa yang telat maka ia yang diberi hukuman membawa makanan. Beberapa menit kemudian sang teman yang ditunggu pun datang dengan membawa makanan yang lumayan banyak. Kami lima orang yang telah datang lebih dulu,  merasa bersalah karena ekspresi beliau yang baru datang itu sangat ‘kusut’, beberapa diantara kami semakin merasa bersalah karena SMS peringatan untuk membawa makanan benar-benar dipenuhi oleh beliau. Akhirnya, perasaan bersalah tersebut membawa kami pada tindakan bodoh yang membangkitkan jiwa melankolisnya (kami berlima menyodorkan selembar uang kepada beliau sebagai infaq/untuk patungan makanan yang telah dibelinya.
Waktu yang terus bergulir mengantarkan kami pada perbincangan yang semakin hangat. Walaupun perasaan bersalah masih menggelayuti masing-masing jiwa dengan penafsiran yang berbeda.
Tiba di agenda terakhir pertemuan, kami melihat sesi-sesi memilukan. Uang yang telah kami sodorkan kepada beliau ditatapnya lekat-lekat, ada garis kekecewaan yang sangat mendalam tergambar dalam raut wajahnya. Seolah-olah berkata:”Kalian jahat teman, aku benar-bnar ikhlas membawa makanannya, uang ini kan ku berikan pada orang yang lebih membutuhkan. Aku sangsi….seperti inikah yang dinamakan sebuah persaudaraan???” Setelah menatap uang lekat-lekat, ia pun melipat-lipat uang itu sangat lama dengan penuh penghayatan. Entah apa yang ia pikirkan, hanya diantara kami cukup tahu bahwa ia sedang bersedih atas perlakuan kami padanya di sore itu.
Wahai saudaraku, afwan jiddan….kepekaan kami bukan berbuah suatu pengertian. Kami tak tahu sikap dan ucap yang kami torehkan hanya berbuah kepedihan. Semoga kau selalu berada dalam keberkahan….Afwan.

Komentar