Aurat is My Crown

Ku tatap diri…
Kodrati memihakku tuk berada di kedudukan tinggi…
Menjelma…bukan tuk memangsa…

Kuulurkan kain serpihan taqwa
Tuk iman menjulang dlm keyakinan menghujam

Adakah yang bergetar???
Ketika titah Tuhan diturunkan??

Ragaku  tertunduk…
Menopang tatap berjuta mata…
Sudah ku kokohkan bias pandang jiwa
Pada raga, ruh nan perkasa

Aku bersama mereka…
Orang –orang di belahan dunia sana
Yang menelantangkan suara:
Kami bukan orang berbeda, kami hanya para pembela

Ini adalah puisi yang tidak jadi dilombakan. Bukan karena kurang PD, tapi karena belum beres....Hmmmmm

Komentar