Maafkan Anakmu...


Betapa sudah tidak sabarnya saya ingin memelukmu Bu...
atau...
sekedar memandang kembali wajahmu yang meneduhkan...
"Bersabarlah...." itulah ucapmu, menegarkanku...

Ketika kau sedang dilanda ujian
Aku sangat cemburu Bu....
sangat cemburu....
jarak yang memisahkan kita, membuatku tak bisa disampingmu pada saat itu...
bahkan untuk mengantarkanmu ke 'tukang' urut pun tak berdaya...

Sedih...ketika kau ucapkan, "Alhamdulillah sudah ada yang mengantarkan..."
dan itu bukan aku.
Sepupuku sendiri yang mendampingimu...

Perasaan bersalah semakin menerjang...lagi-lagi libur UAS tidak bisa bercengkrama di rumah tercinta...
Maaflkan aku, Bu...Pak...
memang berat, tapi.....
harus dijalankan.....
Aku hanya bisa berdoa...
semoga aktivitasku disini,,,,keridhaan Allah pada jalanku & juga jalan kita,,,,membawa kita pada pertemuan yang kekal abadi...dalam tempat yang lebih indah...
di Firdaus-Nya....
 Aamiin

Komentar